AKU TERSENTUH CINTA - ARIF RAHMAN LUBIS
Judul buku: Aku Tersentuh Cinta
Penulis: Arif Rahman Lubis
Penerbit: Teladan Publishing
Tahun terbit: Juli 2017
Jumlah hal: 297 halaman
… Yang hatinya sedang tersentuh cinta. Yang berjuang agar cinta tak terkotori nafsu berlumur dosa. Yang sedang berusaha mengikhlaskan perpisahan. Yang ingin memantaskan diri menjadi sosok idaman. Yang mengupayakan restu kedua orang tua. Yang berusaha untuk mendekatkan jodoh impian. Bacalah … Buku ini spesial untukmu. Kisah inspiratif dan nasihatnya semoga menyemangati usaha memantaskan dirimu. Penjelasan dan kiat-kiat praktisnya semoga memenuhi rasa hausmu akan ilmu. Goresan syair dan renungannya semoga mengobati gundah di dalam hatimu.
Kujaga cinta dengan merelakanmu, kukembalikan rasa cinta ini kepada-Nya, biar Dia yang menjaganya untuk seseorang yang kelak menjadi jodohku
Ya Allah, jika aku jatuh cinta
Cintakanlah aku pada seseorang
Yang melabuhkan cintanya pada-Mu
Agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-Mu
Ya Allah, jika aku jatuh hati
Izinkanlah aku menyentuh hati seseorang
Yang hatinya tertaut pada-Mu
Agar aku tidak terjatuh pada jurang cinta semu
"Salah satu ukuran paling hakiki bahwa kita benar-benar mencintai adalah kita mempunyai keinginan besar untuk memberi."
"Jika kita memantaskan diri karena Allah semata. Maka Allah akan bantu kita dalam proses perbaikan diri kita. Bukan hanya itu, Allah pun akan pilihkan pasangan yang terbaik untuk kita."
"Tidaklah sesuatu diambil Allah, kemudian engkau ridha, melainkan akan digantikan dengan yang lebih baik."
"Siapakah yang paling setia mendoakan kita dan paling tulus mencintai kebaikan untuk kita? Orang tua kita."
"Merelakan bukan akhir dari segalanya, tapi sikap mulia yang dapat membuka babak baru dalam hidup kita."
"Bagaimana kita ingin ibu kita diperlakukan dengan baik, seperti itulah hendaknya kita memperlakukan istri kita."
"Jika pintu itu belum terbuka, maka jangan menyerah. Jangan berputus ada se senti pun dari rahmat Allah. Berusaha kuatlah, berdoa khusyuklah. Niscaya Allah akan bukakan pintu kedatangan jodoh terbaik untukmu."
"Allah tidak hanya menciptakan orang berbeda-beda rupanya, tapi juga mengatur jodoh mereka."
"Kenapa takut dengan kesendirian? Allah Yang Maha Perkasa untuk mengatur segalanya akan mempertemukanmu dengan jodohmu lewat skenario-Nya yang begitu istimewa. Di waktu terbaik bukan menurutmu tapi menurut-Nya."
"Ketika hidup terasa berat kau jalani. Beragam kesempitan hidup menghantui. Sesaat kesedihan menusuk menyesakkan hati. Termasuk kegalauan akan siapa pendamping hidup ini. Mohonlah ampunan kepada Allah tanpa henti."
"Jika kita memantaskan diri karena Allah semata. Maka Allah akan bantu kita dalam proses perbaikan diri kita. Bukan hanya itu, Allah pun akan pilihkan pasangan yang terbaik untuk kita."
"Yakinlah setelah kesulitan melengkapimu, akan ada sebuah kebahagian untukmu. Percayala, sebuah air mata yang mengalir, akan ada senyum yang akan terukir."
"Menikah itu cinta yang diberkahi. Awalnya janji. Selanjutnya adalah ibadah. Penghujungnya insya Allah ridha ilahi."
"Betapa indah jika masa sendiri justru digunakan untuk menjaga hati sekaligus memperbaiki diri."
"Jika hatimu sedang hujan, berdoalah untuk datangnya pelangi"
"Duhai engkau yang tersentuh cinta. Dekati dengan mendekat kepada pemilik-Nya. Jalani hari dengan kesabaran untuk menjaga. Niscaya Allah berikan keindahan laksana surga dalam bahtera rumah tangga yang dibina."
"Katanya, kalau menyukai sewajarnya saja. Jangan kelewatan. Kalau kelewatan muter baliknya jauh."
Kalau cinta, kamu pasti menjauhkannya dari maksiat dan dosa. Jika tidak, maka itu hanya nafsu belaka.
JANGAN membangunkan cintanya, tanpa ada niat kuat untuk menikahinya
Ridha-lah dengan yang Allah tetapkan. .
In syaa Allah, Allah mengambil yang disayang.
Untuk menggantinya dengan yang lebih baik.
Yang bahkan selama ini tidak pernah terbayang.
Kujaga cinta dengan melepaskanmu.
Berharap agar Allah meridhai diriku dan dirimu yang berpisah untuk meraih cinta-Nya.
Aku yakin, saat aku melepasmu karena-Nya . maka pasti akan digantikan dengan yang jauh lebih baik.
Ya! Yang jauh lebih baik.
Bisa saja jodohku tetap kamu,
tapi kita akan bertemu dalam kondisi yang jauh lebih baik, dalam keadaan siap untuk membangun rumah tangga berkah bahagia.
Atau kalaupun bukan kamu, in syaa Allah akan digantikan dengan sosok yang lebih baik, yang bertanggung jawab, berakhlak mulia dan penuh cinta.
Perlahan dalam mengikhlaskan. .
Melawan rasa sakit akibat perpisahan dengan instan,
ingin sepenuhnya menghindarinya,
berpura-pura tidak mengalaminya... malah akan meningkatkan rasa sakit itu sendiri. .
Terlalu cepat berusaha menekannya,
justru berpotensi menjadi bom waktu yang berbahaya. .
Sadarilah, ketika kamu sakit karena kehilangan, ada Allah yang membuka pintu-Nya untuk kamu dekati. .
Maka segera mendekat kepada-Nya.
Biar Allah yang membantumu mengikhlaskannya. .
Karena aku mencintaimu, maka aku akan meredam rasa kagumku. Aku berusaha kita tak perlu bertegur sapa, tidak pula butuh berkata mesra. Cukup aku menyebut namamu dalam istikharah dan doa. Aku berusaha menjaga hatiku dan hatimu, agar senantiasa suci terjaga. Agar selalu Dia yang tercinta di dalam hati kita.
Perlahan dalam mengikhlaskan. Melawan rasa sakit akibat perpisahan dengan instan, ingin sepenuhnya menghindarinya, berpura-pura tidak mengalaminya malah akan meningkatkan rasa sakit itu sendiri. Terlalu cepat berusaha menekannya justru berpotensi menjadi bom waktu yang berbahaya.
Seperti mengendalikan aliran sungai, kamu tidak boleh membendungnya terus-menerus. Namun kamu juga tidak boleh membiarkan alirannya tidak terkendali. Maka, jika kamu bersedih dan sakit akibat perpisahan, janganlah memaksa untuk membendungnya seketika, jangan pula membiarkan dirimu dalam kesedihan dan kegalauan yang luar biasa. Melainkan, cobalah untuk mengeluarkan kesedihan itu sedikit demi sedikit.
Sadarilah, ketika kamu sakit karena kehilangan, ada Allah yang membuka pintu-Nya untuk kamu dekati. Maka segera mendekat kepada-Nya. Biar Allah yang membantumu mengikhlaskannya.
MENCINTAI DENGAN MENJAGA
Karena aku mencintaimu, maka... aku meredam rasa kagumku. .
Aku berusaha kita tak perlu bertegur sapa, tidak pula butuh berkata mesra.
Cukup aku menyebut namamu, dalam istikharah dan doa.
Aku berusaha menjaga hatiku dan hatimu, agar senantiasa suci terjaga.
Agar selalu Dia yang tercinta di dalam hati kita.
Aku merelakanmu... Kukembalikan rasa cinta ini kepada-Nya.
Biar dijaga-Nya rasa ini, untuk dia yang kelak menjadi jodohku.
Sambil aku terus berusaha memperbaiki diri.
Bukankah Allah yang menjanjikan... yang baik, untuk dia yang terus memperbaiki dirinya?
Kenapa takut dengan kesendirian ?
Allah yang Maha perkasa untuk mengatur segalanya akan mempertemukan kita dengan jodoh kita lewat skenario-Nya yang begitu istimewa. Di waktu terbaik, bukan menurut kita tapi Menurut-Nya.
Ketahuilah bahwa Allah yang menjadikan matahari dan memberinya cahaya. Allah yang menjadikan bunga dan memberinya wangi. Allah yang menjadikan tubuh dan memberinya nyawa. Allah yang menjadikan mata dan memberinya penglihatan. Maka Allah pulalah yang menjadikan hati dan memberinya cinta.
Jika engkau mencintai seorang wanita. Tahan dirimu dari ekspresi kotor yang mengotori rasa cinta. Justru jika engkau mencintainya, berusahalah menjaga dirimu dan dirinya. Karena bukti cinta terbaik adalah dengan menjaga. Dan yang terindah dalam cinta adalah dengan mendoakannya.
Pilihlah ekspresi yang tepat.
Yang membuat Allah ridha akan dirimu.
Yang membuat Allah mencintaiMu
Jadilah lelaki kuat.
Yang bisa menjaga dirinya dari berbuat hal negatif akibat rayuan setan.
Jadilah lelaki pemberani yang menghindarkan diri dari memberi harapan palsu. Pantaskan diri, lalu segeralah jemput dia lewat jalan yang Allah ridhai.
Nanti in syaa Allah, Allah akan anugerahkan momen terbaik di waktu yang tepat untuk menjemput jodoh sejati.
Yang terindah dari perpisahan adalah mengikhlaskan. .
Semua orang, termasuk kamu, punya potensi terikat hatinya pada sesuatu. Terikat kepada orang, tempat ataupun kenangan. Dan ikatan ini, jika tidak dikelola dengan tepat, akan bisa menyakiti hati. .
Seperti gelas kaca yang kamu letakkan di pinggir meja, ia pasti berpotensi untuk jatuh dan retak. Maka seperti itulah kemungkinan hatimu, bisa jatuh retak, akibat diletakkan pada sandaran yang sangat rapuh: ikatan yang salah. .
Jika kamu belum meletakkan seseorang dalam hati sebelum ikatan pernikahan, maka berusaha keraslah menghindarinya.
Jika sudah terlanjur, sementara kamu atau dia belum siap menikah, pilihannya adalah menjalani perpisahan. Jika begini, berusahalah untuk mengikhlaskan.
Jika hatimu tersentuh cinta
Saat kau pejamkan mata
Mungkin yang terlihat adalah senyumnya
Atau saat kau perhatikan tenang air telaga
Ada bayangnya bertahta disana
Pun saat kau pandangi senja
Indahnya langit hanya menjadi pengantar semua tentangnya.
Maka,
Jika hatimu tersentuh cinta.
Segeralah datang kepada Allah subhanahu wata’ala
Di sepertiga akhir malam temui DIA. .
Dalam khusyuk dirimu berdoa.
Goreskan sebait namanya.
Tuangkan gundah di dalam dada.
Kepada DIA yang mencintaimu begitu luar biasa.
Istikharah, mintalah pilihan yang terbaik kepada-NYA
Duhai engkau yang tersentuh cinta,
Ketahuilah, Allah lebih sayang padamu,
Dibandingkan ibumu sendiri.
Maka, ceritakan semua kepada-NYA,
Tak ‘kan mungkin tulus doamu,
Disia-siakan oleh-NYA .
Jika hatimu tersentuh cinta, berdoalah. Berdoalah seperti doa seorang shalih yang hatinya pernah dilanda cinta.
Dalam khusyuk dirimu berdoa.
Goreskan sebait namanya.
Tuangkan gundah didalam dada.
Kepada DIA yang mencintaimu begitu luar biasa.
Istikharah, mintalah pilihan yang terbaik kepada-NYA.
takkan mungkin tulus doamu disia-siakan oleh-NYA.
KARENA KAU MENJAGA
Karena kau menjaga... .
Maka Allah yang akan menjaga cinta di jiwa,
kepada pasangan halalmu
sampai usia senja
Sebab kau mencinta karena-Nya...
Maka Dia yang akan merawat cinta itu
Sampai ke surga.
Karena kau menahan menyatakan cinta,
Setelah akad nikah
Barulah kau ucapkan cinta.
Sambil memegang ubun-ubunnya,
Lirih mengucap doa...
"Wahai Allah sesungguhnya
aku memohon kepada-Mu kebaikannya
dan kebaikan dari apa yang Engkau berikan kepadanya..."
Maka Allah membuat kebersamaanmu dengannya...
penuh kebaikan, keberkahan dan cinta.
Duhai muslimah , jangan lah terlena dengan perhatian terus menerus dari kaum adam , jangan terkecih dengan harapan-harapan tanpa komitmen untuk menghalalkan . Jangan puka terbelenggu rasa tak enak untuk menolak atau kasihan untuk memutuskan .
Jodoh itu ....
Jodoh adalah partner berjuang menuju surga Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Karenanya kamu akan mencari jodoh yang baik agamanya, agar kelak kalian bisa maksimal ibadah bersama.
Jodoh adalah orang yang kamu bangunkan di penghujung malam hari untuk tahajud bersama.
Jodoh adalah orang yang akan menemani menyantap makan sahur berdua.
Jodoh adalah orang yang mengiringi langkah-langkahmu menuju masjid di waktu Subuh maupun Senja.
Jodoh adalah orang yang kamu iringi kepergiannya ke tempat kerja, sambil tak henti mendoakan keselamatannya.
Jodoh adalah orang yang walaupun makan siangnya tidak bersama, namun senantiasa membersamai dengan telepon, video call, ataupun chatting WA.
Jodoh adalah orang yang tersenyum kepadamu setelah engkau pulang lelah bekerja, tanganmu diciumnya, keningnya kamu kecup mesra.
Jodoh adalah orang yang saat makan malam setia mendengarkan cerita-ceritamu yang demikian banyaknya.
Tetapi... jodoh pula orang yang masalahmu adalah masalahnya, dan masalahnya adalah masalahmu. Karenanya kamu perlu siap untuk menghadapi lebih banyak masalah bersama.
Jodoh pula orang yang harus kamu nafkahi, karenanya kamu harus lebih giat menjemput rezeki.
Jodoh pula orang yang perlu kamu taati, karenanya kamu butuh lebih sabar dan menghormati.
Jodoh pula orang yang bisa jadi akan membuatmu kesal, sedih, bahkan menangis.Tapi kamu tetap berusaha mengerti, memaafkan, dan mencintai.
Jodoh adalah partner berjuang menuju surga Allah Ta’ala. Dalam suka maupun duka. Suka disyukuri, duka disabari. Untuk meraih ridha-Nya. .
Jodoh adalah orang yang terus bergenggaman tangan bersama di dunia, in syaa Allah tak akan terlepas, sampai ke surga. #AkuMenjemputCinta .
Apa saja yang harus dilakukan agar Allah mencintai kita?
tiga hal untuk hal ini. Yaitu, bertaubat dan memperbanyak istighfar, senantiasa beribadah dan mengamalkan indahnya islam, serta menebar manfaat sebanyak-banyaknya. Tiga hal tersebut hendaknya bukan hanya diangankan, melainkan benar-benar dilakukan dalam keseharian sehingga menjadi kebiasaan.
Di awal kamu yang akan membentuk kebiasaan positif, selanjutnya kebiasaan positif yang akan membentukmu
Bersabarlah dan jangan berputus asa. Karena setelah malam yang pekat, ada pagi yang cerah. Setelah hujan yang deras di langit gelap, ada pelangi yang indah. Yakinlah, setelah kesulitan melingkupimu , ada sebuah kebahagiaan untukmu. Percayalah, setelah air mata yang mengalir, aka nada senyuman yang akan terukir.
0 comments