NEC SHOP KPOP dimuat di Harian Kontan : Meriah Bisnis penjaja Fesyen dan Aksesoris K-Pop ; Demam K-Pop Terus Menghangat, Bisnis Merchandise Semarak

by - September 26, 2017


KONTAN Harian Bisnis dan Investasi, 31 Agustus 2017

Hlm. 23
mengulas : Meriah Bisnis penjaja Fesyen dan Aksesoris K-Pop
Beberapa tahun terakhir, Indonesia menjadi sarang K-Pop. Bagi orang yang jeli, jelas kondisi bisa menciptakan peluang untuk mencari untung. Maklum, pengemar fanatik pasti akan mengikuti apa yang di kenalan oleh para idolanya. Alhasil bisnis fasyen dan aksesoris K-Pop pun sangat diminati, terutama menjelang sang idola gelar konser disini.
DEMAM K-Pop sepertinya tak berhenti menjangkiti sebagian generasi milienial negeri ini. Makin banyaknya idola baru yang bermunculan dari Negeri Gingseng membuat suasana makin riuh. Para pengidola ramai-ramai meniru gaya artis yang disukai, mulai dari busana sampai dengan aksesoris yang dipakai. 
Tidak hanya itu, belakangan konser penyanyi asal Korea Selatan tersebut makin ramai. Yang paling terbaru adalah SNSD yang menyapa penggermarnya di Indonesia beberapa pekan lalu. . .




KONTAN.CO.ID - Demam K-Pop sepertinya tak berhenti menjangkiti sebagian generasi milienial negeri ini. Makin banyaknya idola baru yang bermunculan dari Negeri Gingseng membuat suasana makin riuh. Para pengidola ramai-ramai meniru gaya artis yang disukai, mulai dari busana sampai dengan aksesoris yang dipakai.

Tidak hanya itu, belakangan konser penyanyi asal Korea Selatan tersebut makin ramai. Yang paling baru adalah SNSD yang menyapa penggemarnya di Indonesia  beberapa pekan lalu.

Pada bulan September pun, ada serentetan penyanyi yang mampir seperti EXO, Monsta X, NCT 127, Seventeen dan G Friend. Mondar-mandirnya para penyanyi ke Indonesia rupanya membawa berkah bagi pembesut usaha suvenir atau pernak-pernik K-Pop.

Rizki Eliani, pemilik Necshopkpop mengatakan permintaan suvenir paling besar terjadi ketika konser akan digelar. Biasanya, satu bulan sebelumnya para penggemar sudah mulai berburu pernak-pernik, seperti jaket dan t-shirt. "Mereka selalu minta model yang paling baru," katanya pada KONTAN.

Sekarang pun, dalam sehari, dia bisa mendapatkan pesanan ratusan unit. Sayang, dia enggan menyampaikan total penjualannya. Konsumennya pun sudah tersebar di beberapa kota, seperti di Jakarta, Kalimantan, Makassar, Surabaya, Padang, Medan dan kota lainya.

Selain itu, perempuan yang lebih akrab disapa El ini juga menyediakan baju-baju ala Korea yang kerap digunakan oleh sang artis. Untuk harganya dibanderol mulai dari Rp 75.000 sampai Rp 245.000 per helai.

Untuk memenuhi seluruh permintaan tersebut, El  dibantu oleh sembilan orang karyawan. Asal tahu saja, dia memilih untuk memproduksi sendiri seluruh produk yang dijualnya.



Rizki Eliani, pemilik Necshopkpop menilai bisnis pada sektor ini akan bertahan lama. Asalkan, produk yang dijual selalu mengikuti tren serta berkualitas.

Makanya, sampai sekarang dia selalu menjaga kualitas barangnya. Bahkan Rizki tak segan-segan mendatangkan bahan baku dari luar negeri untuk membuat baju yang mirip dengan sang artis.

Sama seperti lainnya, dia juga terus memantau gaya artis yang sedang digandrungi para anak muda Indonesia. Seperti baju ala Taeyon, salah satu personel SNSD kini banyak diminati.

Namun, untuk baju ini Rizki melakukan sistem pre order (PO). Biasanya, baju-baju itu merupakan kostum yang dikenakan saat launching album baru.

Kondisi persaingan yang ketat pun nampaknya tak begitu berpengaruh pada bisnis Rizki. Meski ada perang harga, ia tak khawatir. Sebab,  " Saya masih bertahan untuk memegang label High Quality Product," tegasnya.

Untuk mempromosikan seluruh produknya, Rizki banyak menggunakan media digital seperti Instagram, Facebook dan juga website. Meski sudah mempunyai banyak pelanggan, dia masih enggan untuk membuka toko offline. Penjualan online masih menjadi andalannya untuk menyasar konsumen yang lebih luas.

Asal tahu saja, El memulai bisnis ini pada tahun 2011. Ide awalnya bermula dari susahnya dia untuk mencari barang-barang yang digunakan oleh sang idola. Awalnya, dia juga menjual aksesoris tapi, seiring berjalannya waktu dia hanya fokus untuk memproduksi pakaian ala artis Korea. 


Reporter Tri Sulistiowati 
Editor Johana K.

Terima kasih koran harian kontan telah mewawancari kami. ^^

You May Also Like

0 comments