HOUSE OF RADININDRA mempersembahkan MAHASURYA, dibintangi oleh eaJ, Permata Mahkota Javafuturism. Disutradarai dan difoto oleh Ray Lie di Alterspace. Dikonseptualisasikan oleh Raden Mas Radinindra Nayaka Anilasuta.
MAHASURYA, yang dalam bahasa Jawa Kuno berarti Cahaya Agung, melambangkan matahari yang terbit setelah malam panjang yang dingin—sebuah babak akhir tentang kelahiran kembali, keteguhan, dan kekuatan setelah penderitaan, kesulitan, dan duka yang pernah terasa tak berujung.
Diperkenalkan pada perayaan ulang tahun ke-4 rumah ini, MAHASURYA mewujudkan semangat Habis Gelap Terbitlah Terang; setelah kegelapan, cahaya akan datang. Konsepnya—mulai dari desain, cara eaJ memakainya, hingga fotografi—mempersonifikasikan siklus matahari di dalam hati manusia: dari kepolosan, menuju duka, hingga kelahiran kembali. Karya ini kami persembahkan untuk menunjukkan bahwa cobaan hidup tidak menghancurkan, melainkan membentuk—memurnikan kita menjadi pribadi yang lebih kuat dan lebih baik.
Lebih dari segalanya, MAHASURYA adalah pengingat bagi semua untuk terus berjuang. Karena matahari akan selalu terbit kembali, dan harapan akan selalu—demi langit dan segala yang murni serta baik di dunia ini—kembali hadir.
